Wednesday, May 9, 2012

datang lagi~~

tak pernah ada abisnya cerita kekejaman di muka bumi ni kan? sampaikan anak-anak kecil yang masih belum mengerti tentang erti hidup ini turut jadi mangsa. tolong lah, sedarlah apa yang engkau buat ini terlalu hina untuk seorang yang sudah terlalu dewasa untuk melakukannya lagi.

engkau ingin hidup sempurna. ingin hidup di belai. ingin hidup penuh tawa. ingin hidup ada itu ada ini. ingin di puja dan ingin memuji. ingin hidup yang serba serbinya lengkap. walau sejuta yang mengatakan engkau tak mampu tapi engkau terus usaha kan untuk itu kan?. jadi mengapa tidak engkau belajar mengerti dan memahami jiwa anak-anak kecil itu?. tidak perlu menduga terlalu jauh untuk memahami mereka. cukup lihat diri engkau sendiri. apa yang engkau mahu, mereka juga mahu. engkau ada hati, mereka juga punya yang sama seperti engkau.

engkau rasa engkau sudah hidup terlalu lama? sudah puas menikmati ranjau hidup?.sudah? belum kan. begitu juga dengan anak-anak kecil itu. malah siapa tahu mereka lebih mampu untuk jadi yang terlalu istimewa di mata dunia pada masa depan kelak?. kiranya engkau mahu seluruh alam hanya boleh pandang engkau sahaja. dengar engkau sahaja. paham isi hati engkau saja. tolonglah  jangan terlalu bersifat pentingkan diri sendiri.

apa engkau tidak pernah terfikir kiranya dahulu engkau diperlakukan sebegitu sakit dan hina, mampukah engkau berdiri semegah hari ini?. engkau terlalu lupa diri. sangat memalukan. aku yang melihat engkau pun sangat jijik dengan perlakuan engkau yang hina itu. mencerca. mencaci. melempiaskan rasa amarah engkau pada yang masih terlalu kecil. yang tidak mampu memahami segalanya.

patutnya engkau pelihara dia. engkau jadi pelindung yang tegar baginya. engkau penyumbang rasa bahagia dalam dirinya. tapi engkau selingkuh!. arghhhh~~~ benci aku dengan engkau!. anak-anak itu harta dunia. aset kebahagiaan. pengukuh sistem kekeluargaan. penghapus airmata dikala hati resah dilanda dugaan. menguat hati di saat engkau lumpuh seluruh kudrat. tapi engkau tidak memberi apa yang selayakanya engkau beri. selayaknya yang harus dia peroleh. dia hadir untuk melengkapkan separuh  dari hari mu yang tidak sempurna. tapi engkau kejam.

aku masih terlalu muda. tapi aku tidak akan membiarkan diriku sama seperti manusia pada hari ini yang terlalu kejam pada anak-anak kecil. aku menulis untuk mengingatkan diriku supaya aku menjadi pelindung kepada anak-anak kecil itu nanti. sedang aku sendiri ingin punyai anak-anak kecil yang comel-comel. binatang juga tahu menghargai anak sendiri tapi kenapa manusia terlalu rakus hatinya melakukan penderaan. buta hatinya memberi segenap rasa kasih dan sayang pada yang berhak. semoga aku nanti sentiasa berjiwa kasih dan sayang pada warisku dan penyambungku. amin.


No comments:

Post a Comment